BismillahirRahmannirRahim...
Wanita yang baru saja menikah datang pada Ibunya dan
mengeluh soal tingkah laku suaminya. Setelah pesta pernikahan baru ia tahu
karakter asli sang suami: keras kepala, suka bermalas-malasan, boros, dsb.
Wanita muda itu berharap orang tuanya ikut menyalahkan suaminya. Namun betapa
kagetnya dia karena Ibunya diam saja. Bahkan sang Ibu kemudian malah masuk ke
dapur, sementara putrinya terus bercerita dan mengikutinya, sang Ibu lalu
memasak air. Setelah sekian lama, air mendidih. Sang Ibu menuangkan air panas
mendidih itu ke dalam 3 gelas yang telah disiapkan.
Di gelas pertama ia
masukkan TELUR. Di gelas kedua ia masukkan WORTEL. Dan di gelas ketiga ia
mmasukkan KOPI. Setelah menunggu beberapa saat, ia mengangkat isi ketiga gelas tadi, dan
hasilnya: Wortel yang keras menjadi
lunak, telur yang mudah pecah menjadi keras, dan kopi menghasilkan aroma yang
harum.
Lalu sang ibu
menjelaskan: ”Nak, masalah dalam hidup
bagaikan air mendidih.
Namun, bagaimana sikap kitalah yang akan menentukan dampaknya. Kita bisa menjadi lembek seperti wortel. Mengeras seperti telur. Atau harum seperti kopi. ”
Namun, bagaimana sikap kitalah yang akan menentukan dampaknya. Kita bisa menjadi lembek seperti wortel. Mengeras seperti telur. Atau harum seperti kopi.
Jadi, wortel dan telur bukan mempengaruhi air, malah berubah oleh air. Sementara
kopi malah merubah air dan membuatnya menjadi harum.
Setiap masalah pasti ada hikmah di dalamnya. Sangat mudah untuk bersyukur dalam keadaan baik – baik saja. Tapi ketika kita merasa masalah kita tak kunjung usai, apa kita tetap dapat percaya pada pertolongan-Nya?
...
Dari masalah diatas kita
belajar reaksi kita sebagai manusia ketika masalah datang.
Ada yang menjadi seperti WORTEL: lembek, suka
mengeluh, dan mengasihani diri sendiri.
Ada yang menjadi seperti TELUR: mengeras, mudah emosi (marah), dan berontak
pada Tuhan.
Ada juga yang justru semakin harum, seperti KOPI: menjadi semakin kuat, dan
percaya pada rencana indah-Nya.
Hidup adalah pilihan .. sekali kita berlari tak akan pernah bisa kembali.
*keep the faith and be strong ... ツ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar